TNI-Polri Di Papua Top Banget, Bikin Panglima KKB Timika Tewas

18 Agustus 2020 06:31

GenPI.co - Operasi Tim Gabungan TNI-Polri di Papua menorehkan hasil yang sangat luar biasa. Di mana tim gabungan berhasil melakukan penindakan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Makodap III Timika. 

BACA JUGA6 Shio Sukses Bikin Dewa Rezeki Turunkan Hoki dan Hujan Uang 

Dari hasil penindakan pada Minggu (16/8) pukul 06.00 WIT di Markas Kali Kopi Kabupaten Mimika tersebut, satu pimpinan KKB bernama Hengki Wuamang meregang nyawa di lokasi.

Dalam operasi senyap tersebut, sebelum berhasil menembak Hengki Wuamang yang terkenal sadis, tim telah melakukan penyelidikan ke Markas KKB Kali Kopi.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Awi Setiyono, Senin (17/8), awalnya tim gabungan melakukan penyisiran di sekitaran TKP dan berhasil menemukan barang bukti yang selanjutnya diamankan ke Mako Brimob Den B Mimika.

Barang bukti yang ditemukan adalah 1 pucuk Senjata Api Rakitan, 1 pucuk Sejata Api Jenis Revolver, 1 buah Air Sotf Gun Merk JERICHO, 381 butir peluru tajam berbagai kaliber, 28 Butir Peluru Karet Cal 5.56 MM, 1 buah Magasin Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM, 4 buah Magasin SS1, 1 buah Magasin AK 101.

BACA JUGAAwas! 6 Makanan Ini Ternyata Berbahaya Untuk Sarapan

Selain itu terdapat uang tunai senilai Rp 22.467.100, 1 lembar Uang Dolar Singapura Pecahan $2, 1 lembar Uang Ringgit Malaysia Pecahan RM1, dan 3 lembar bendera bintang kejora.

Hengki Wuamang bersama Joni Botak saat ini mengambil peran sebagai Kepala Staf Angkatan Darat TPNPB-OPM Komando Daerah Pertahanan KODAP III Kali Kopi Timika, Sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam III Kali Kopi tahun 2018.

Hengki merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTFI

Hengki diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua Di Ilaga, Kab. Puncak pada tanggal 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura.

BACA JUGASukses Bikin Dewa Rezeki Betah, 4 Zodiak Bisa Kaya Tujuh Turunan

Saat ini catatan kejahatan Hengki cukup banyak. Di antaranya terlibat aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di kampung Banti dan kampung Kimbeli tembagapura tahun 2017.

Pembakaran SD Banti dan RS Banti pada 24 Maret 2018 di Kp. Banti, Tembagapura. Peran Hengki sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran.

Aksi Penembakan pada tanggal 1 Desember 2017 di MP 60-61 Tembagapura. Lalu penyerangan karyawan PT. Freeport Indonesia di Kuala Kencana pada 30 Maret 2020. 

"Korban Graeme Thomas Wael (MD), Ucok Simanulangkit (Luka), Jibril Bahar (Luka). Peran Hengki ikut merencanakan aksi namun tidak turun langsung ke lapangan," jelas Brigjen Awi.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co