49 TKA China Ilegal Masuk Kendari? Pemerintah Harus Klarifikasi..

17 Maret 2020 09:21

GenPI.co - Pemerintah harus memberikan klarifikasi terkait masuknya 49 tenaga kerja asing asal China, ke Sulawesi Tengah (Sulteng) via Bandara Haluoleo, Kendari.

Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay.

BACA JUGA: Ramalan Wirang Birawa: Virus Corona Akan Berakhir Saat...

Menurut Saleh Daulay, bahwa masuknya TKA asal Negeri Tirai Bambu yang diduga tanpa dokumen lengkap ini, sebelumnya juga telah dikritik Komisioner Ombudsman RI Laode Ida, karena videonya viral di tengah masyarakat.

"Pemerintah diminta untuk melakukan klarifikasi secara serius terhadap dugaan masuknya WNA dari China ke Kendari," jelas Saleh saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/3).

BACA JUGA: Sangat Sensitif, 3 Zodiak ini Sangat Mudah Meneteskan Air Mata

Menurut Saleh, bahwa klarifikasi itu sangat penting, karena sejak beberapa waktu lalu, ketika virus Corona ini merebak, pemerintah Indonesia sudah mengatakan memutus jalur penerbangan dari Indonesia ke China.

Tujuannya tidak lain guna mengurangi potensi masuknya transmisi virus tersebut ke Indonesia.

BACA JUGA: Tak Hanya Jauh dari Sial, 4 Zodiak Ini Punya Keberuntungan Ganda

"Jangan sampai penerbangannya yang langsung diputus, tetapi penerbangan (asal China) yang transit dari mana-mana itu masih tetap masuk ke Indonesia. Itu harus diklarifikasi secara benar," tegas wakil ketua Fraksi PAN DPR ini.

Sebelumnya pemerintah telah memutus jalur kedatangan dari tiga negara, yakni Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

Kebijakan tersebut menurut politikus kondang ini sudah betul dan harus didukung.

BACA JUGA: Meski Sudah Berpisah, 3 Zodiak Ini Ternyata Masih Cinta Mantan

Namun, di sisi lain, kedatangan WNA asal China yang menjadi episentrum pertama Covid-19, seharusnya juga betul-betul diklirkan sampai negara betul-betul tenang, aman. 

Begitu juga di China sendiri tenang dan aman dari virus corona.

"Untuk sementara saya kira, harus diberlakukan penyetopan, penghentian masuknya WNA terutama dari China ke Indoensia," tegas wakil rakyat asal Sumatera Utara ini.

Terkait dugaan masuknya TKA China di Kendari ini, Saleh juga mendesak kepada pengawas ketenagakerjaan yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengecek langsung.

"Jika nanti memang ditemukan dugaan tadi 49 orang (TKA) dari China masuk ke Indonesia, baru-baru ini setelah berkembangnya virus Corona, saya berharap pemerintah bisa menjatuhkan sanksi yang tegas sesuai aturan yang berlaku," jelas Saleh.

Puluhan TKA asal China itu juga harus diobservasi dan diislolasi terlebih dahulu. 

"Kalau dinyatakan bersih, pulangkan dulu mereka itu. Bukan sudah bersih mereka boleh bekerja, tidak. Dipulangkan dulu untuk sementara sampai nanti suasananya memungkinkan bagi mereka datang ke Indonesia," pungkas Saleh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co