Ahok Jadi Calon Kepala Ibu Kota Baru, Sandiaga Uno Tercengang...

08 Maret 2020 07:31

GenPI.co - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno heran mengapa Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk kandidat Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengerikan, Keganasannya Sudah Tembus Vatikan

Sandiaga Uno mengungkapkan, saat ini tugas Ahok sudah sangat berat, yaitu mengawasi perusahaan migas milik negara. 

Apalagi, menurut Sandi, sejauh ini juga belum melihat hasil kinerja Ahok di sektor migas.

BACA JUGA: Solusi Nasib Honorer Non-Kategori, Ini Tahapan Menjadi PPPK...

"Pak Ahok? Bukannya Pak Ahok baru jadi Komut Pertamina? Tugasnya berat Pak Ahok. Kami cek dulu nih, mana nih hasil rekam jejaknya dia berbulan-bulan ini di Pertamina seperti apa," beber Sandi di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3).

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, 5 Zodiak Ini Ternyata Sangat Tangguh

Menurut Sandiaga Uno, bahwa sektor migas sangat penting bagi Indonesia. 

Dia mengharapkan Ahok bisa menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi perusahaan, meningkatkan produksi, mengurangi impor dan menekan defisit perdagangan.

BACA JUGA: Bersikap sok Perhatian, Rupanya 3 Zodiak Ini Hanya Berpura-pura

Sandiaga mengatakan, kalau Ahok sekarang diproyeksikan ke Kepala Badan Otorita yang tentunya itu prerogratif presiden. 

"Dan, ya, saya enggak ada komentar lah kalau itu. Karena tadi saya mau komentar mengenai setelah 100 hari dia jadi Komut Pertamina. Apa capaian-capaian Pertamina, naik enggak produksinya? Bagaimana harga-harga minyak dan gas bumi di pelosok Indonesia, sistem distribusinya seperti apa?" jelas Sandi.

BACA JUGA: Khasiat Daun Pohpohan Luar Biasa, Wanita Pasti Ketagihan

Menurut Sandi, hal itu jauh lebih relevan buat kepentingan negara dibanding pemerintah hanya membicarakan soal posisi jabatan yang terus-menerus berganti. 

Sandi pun juga menyadari ibu kota negara itu penting untuk segera ditindaklanjuti. 

Namun dia mengingatkan sosok Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara yang baru sangat berat.

BACA JUGA: Virus Corona Makin Mengganas, Palestina Dalam Keadaan Darurat

"Karena biayanya cukup tinggi, bagaimana dari segi pembiayaannya maupun juga dari segi lingkungan hidup, itu harus betul-betul dipikirkan. Sehingga akhirnya ibu kota baru ini sesuai dengan harapan kita, meningkatkan pemerataan ekonomi Indonesia dan menjadi agenda yang menunjang pembangunan ke depan," pungkas Sandi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co