GenPI.co - Selama menjadi Dirut TVRI, Helmy Yahya mengaku menerima 168 'surat cinta' dari Dewan Pengawas.
"Saking sayangnya sama Dirut TVRI, Hampir dua hari sekali, Dewan Pengawas itu mengirimi saya surat 'cinta'," ujar Helmy saat memberi klarifikasi terkait pemecatannya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa (28/1).
BACA JUGA: Dewan Pengawas TVRI Buka Suara Soal Pemecatan Helmy Yahya
Menurut Helmy persoalan yang dialaminya selama menjadi Direktur Utama TVRI sangat berat. Helmy pun menolak jika ingin kembali lagi ke TVRI.
"Saya tidak berpikir kembali juga pak, terus terang. Demi Allah, berat pak!" kata Helmy.
Ia mengatakan kalau ada yang mau menunjuknya lagi menjadi Dirut TVRI, ia mau agar TVRI berganti dulu tata kelolanya.
Ia bercerita, saat pertama kali berencana ikut mendaftar ke Panitia Seleksi menjadi Dirut TVRI pernah ditentang habis abang kandungnya Tantowi Yahya.
"Kakak saya, Tantowi Yahya yang pernah juga menjadi salah satu pimpinan Komisi I dan dia terus terang melarang saya, ‘ngapain kamu urusin TVRI? Berat, sulit sekali’," kata Helmy meniru ucapan Tantowi.
BACA JUGA: Dirut Transjakarta Terpidana, Prasetio Geleng-geleng Kepala
Namun, berkat bujukan dari seseorang serta diskusi dengan istrinya, Helmy pun berani melawan larangan abangnya dan meneruskan rencana untuk mengikuti seleksi.
"Alhamdulillah saya terpilih pada 29 November 2017 luar biasa kondisinya, betul kakak saya. Tiap hari diawasi, dikirimi surat. Istri saya saja sudah lima tahun tidak mengirim surat," ungkap Helmy, Sontak hal itu membuat riuh tawa di ruang sidang.
Tak hanya itu, Dewan Pengawas juga pernah setiap minggu mengajak Direksi untuk rapat. Ia bahkan mengklaim jajaran Direksi berani bersaksi atas keterangan tersebut.
"Itu Direksi saya ada di atas (balkon). Hampir separuh waktu kami habis untuk melayani Dewan Pengawas yang sayang sekali dengan TVRI," tutur Helmy.
Helmy mengatakan Dewan Pengawas TVRI selalu mengecek setiap kali produksi program TVRI. "Tiap kali produksi dicek pak, ngapain?" kata Helmy.
BACA JUGA: DPR Panggil Dewas TVRI Soal Pemecatan Helmy Yahya
Bahkan untuk keluar kota, Direksi harus meminta izin kepada Dewan Pengawas TVRI secara tertulis.
"Saya ke Bandung harus izin, tertulis. Untung rumah saya di Kebayoran Baru, kalau di Bekasi mungkin saya pulang-balik harus meminta izin," Imbuh Helmy Yahya.. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News