GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (9/1).
Kali ini, Menhan Prabowo menghadap Presiden Jokowi, bersama Wakil Menhan Sakti Wahyu Trenggono.
BACA JUGA: Strategi Menhan Prabowo Sangat Cool, Ternyata Ini Situasi Natuna
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo melaporkan sejumlah hal terkait perkembangan strategi pertahanan nasional ke depan.
"Saudara-saudara sekalian. Tampaknya kalian sudah nunggu ya. Jadi tadi saya dengan wamen, kami laporan perkembangan di bidang pertahanan, rencana-rencana ke depan," beber Menhan Prabowo usai pertemuan itu.
BACA JUGA: Amerika vs Iran di Ambang Perang, Panglima TNI Siapkan Ini...
Saat bertemu Presiden Jokowi, mantan Danjen Kopassus itu juga menyampaikan persiapan pelaksanaan Rapat Pimpinan Kemenhan dan TNI yang rencananya akan digelar pada bulan ini.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Ini Dia Kabar Baik Buat Guru Honorer K2
Menhan Prabowo mengharapkan, bahwa dalam waktu tidak lama lagi akan terbit Peraturan Pemerintah (PP), yakni aturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019, tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Tolak KPK Geledah Kantor DPP, Ini Alasannya...
PP tersebut begitu dinantikan, karena akan membuat pengaturan terkait komponen cadangan TNI.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa keluar. Ini juga untuk memperkuat sistem pertahanan kita," ungkap Menhan Prabowo.
BACA JUGA: Amerika vs Iran Siap Perang, Presiden Jokowi Nekat ke Abu Dhabi?
"Saya ulangi, sistem pertahanan kita adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semesta," beber Menteri Pertahanan ini.
Menhan Prabowo Subianto menambahkan, dalam bidang pertahanan, Indonesia mengedepankan sikap defensive.
BACA JUGA: Waspada... Amerika Serikat Keluarkan Peringatan, Indonesia Siaga
Namun bertekad kuat dalam menjaga dan mempertahankan kepentingan nasional dari gangguan dalam bentuk apa pun.
"Kita defensif. Kita tidak mau punya pikiran untuk mengganggu negara lain di bidang mana pun. Tetapi kita bertekad untuk menjaga kepentingan kita dan wilayah nasional kita," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News