Pilpres Langsung Penuh Mudarat, MPR Sambut Titah Para Kiai NU

28 November 2019 21:20

GenPI.co - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyatakan pihaknya menerima rekomendasi, usulan, masukan, dan nasihat dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Nasihat tersebut terkait dengan pemilihan presiden (Pilpres) dikembalikan kepada Majelis Permusyaratan Rakyat (MPR).

BACA JUGA: Pilpres Langsung Banyak Mudarat, Ini Suara Para Kiai NU...

Menurut Jazilul, rekomendasi supaya presiden bahkan kepala daerah dipilih MPR itu tentu sudah berdasar kajian para ulama PBNU yang mempertimbangkan maslahat dan mudaratnya. 

"Karena menganggap bahwa cost sosial dengan pemilihan langsung itu terlalu besar," ungkap Jazilul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (28/11).

BACA JUGA: Aneh bin Ajaib, Wakil Menteri BUMN Jadi Bawahan Ahok...

Jazilul pun menjelaskan kalau dikaji, pilpres langsung setidaknya membutuhkan Rp24 triliun. 

"Kalau dipilih MPR saya pikir tidak sampai sebegitu," ujarnya.

BACA JUGA: KPK Respons Tantangan Kasus Megakorupsi, Pak Jokowi Lapor Ini...

Bahkan, lanjut dia, pilkada lewat DPR bisa mengurangi biaya sampai 80 persen. 

Sekarang, kata dia, satu daerah bisa habis Rp 20 miliar untuk menyelenggarakan pilkada. 

BACA JUGA: Pak Jokowi Ribuan Honorer K2 Mogok Kerja, Ini 3 Tuntutannya...

"Kalau diselenggarakan oleh DPRD ya Rp 1 miliar selesai," katanya.

Wakil Ketua MPR itu mengatakan Fraksi PKB akan berpikir bagaimana ide atau arahan dari PBNU itu bisa diterima oleh fraksi-fraksi yang ada di parlemen.

BACA JUGA: Menggapai Puncak Mahameru, Siapa Kakek di Luar Tenda Kami?

"Ya tentu Fraksi PKB akan menerima itu sebagai nasihat, sekaligus kami akan berpikir apakah nanti ide atau arahan dari PBNU akan diterima dari semua fraksi yang ada," kata Jazilul.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co