GenPI.co - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyoroti terkait aksi premanisme yang sempat terjadi saat proses pembangunan pabrik mobil listrik asal China PT BYD di Subang, Jawa Barat.
Aksi premanisme di PT Build Your Dream (BYD) tersebut hanya salah satu dari banyaknya gangguan yang dilakukan ormas di Indonesia.
“BYD salah satu di antaranya sekian banyak contoh yang saat ini terganggu kegiatan ormas,” katanya dikutip dari Antara, Senin (28/4).
Eddy Soeparno mengungkapkan BYD belum beroperasi sebagai pabrik manufaktur kendaraan. Namun baru dalam proses pembangunannya sudah diganggu.
“Secara operasional kan belum berfungsi, tapi lalu lintas kendaraan untuk angkut material, alat-alat untuk dinbangun, dan lainnya, konon kabarnya mendapat gangguan,” ujarnya.
Politikus PAN itu menyampaikan aksi premanisme yang dilakukan ormas juga sering terjadi saat menjelang Idulfitri, meminta THR kepada warga.
“Lihat yang ramai di media sosial menjelang Idulfitri kemarin, banyak ormas minta THR, memaksa,” tuturnya.
Dia kemudian meminta supaya pemerintah segera menindak tegas aksi premanisme yang dilakukan ormas.
“Target investasi tinggi, tapi terhalang aksi-aksi yang sesungguhnya bisa cepat atasi. Asal penegakan hukumnya dilakukan dengan kuat,” ujarnya.
Eddy sebelumnya mengungkapkan kabar terkait gangguan dari ormas di BYD tersebut disampaikan saat memenuhi undangan Pemerintah China.
“Kunjungan ke China pekan lalu, saya juga mengunjungi pabrik produsen mobil BYD. Saya sampaikan investasi di Indoensia harus diproteksi,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News