GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku tidak memperketat keamanan dirinya, meski mendapat ancaman pembunuhan dari warganet dalam beberapa hari terakhir.
Dedi mengaku dirinya percaya rakyat Jawa Barat akan melindungi dirinya, meski diancam warganet dengan nama akun "Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!"
"Tidak lah, saya biasa aja. Saya mempercayakan diri bahwa rakyat Jawa Barat melindungi saya dan saya mempercayakan diri juga pada ajudan atau tim pengamanan dari Polda Jabar yang selama ini nempel di saya sudah relatif cukup," kata Dedi, dikutip Kamis (24/4).
Dedi mengungkapkan dia kerap kali mendapat ancaman seperti penculikan hingga pembunuhan sejak saat menjadi Bupati Purwakarta.
Dia menilai hal semacam ini adalah risiko sebagai seorang pemimpin.
"Kalau pemimpinnya banyak melakukan langkah-langkah yang dianggap merugikan beberapa pihak ya pasti ada orang yang tidak suka,” papar dia.
Menurut dia, tidak suka itu ada dua, pertama serius, kedua iseng.
“Namun, dalam persoalan seperti ini kami tidak bisa menganggap terlalu serius dan juga tidak bisa menganggap terlalu iseng," tegas dia.
Meski begitu, dia hendak mengkaji lebih lanjut apa yang harus dilakukan terhadap ancaman ini.
"Iya nanti kita pelajari dalam dua hari ini, saya mau pelajari perlu lapor atau tidak. Termasuk mempelajari dulu untung dan ruginya langkah-langkah yang akan dilakukan," tutur dia.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi diancam dibom dan dibunuh dari warganet lewat media sosial dengan nama akun "Wowo dan Dedi Mulyadi sesat!"
Dia mengancam akan membunuh Dedi dengan bom bunuh diri, meledakkan rumah, sampai mengancam menculik anaknya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News