GenPI.co - Pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Serang, Banten terpantau sepi pemilih. Salah satunya terlihat di TPS 04, Desa Baros, Kecamatan Baros hingga pukul 09.30 WIB.
Di TPS tersebut, sejumlah kursi tunggu pemilih yang disediakan masih kosong. Mereka yang ingin menyalurkan hak pilihnya pun tidak perlu antre.
Beberapa petugas dari TNI maupun Polri juga terpantau duduk santai di teras rumah warga sekitar yang tak jauh dari TPS.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan untuk di TPS 04 tersebut ada sekitar 378 daftar pemilih tetap (DPT).
“Tadi diinformasikan sampai dua jam setelah TPS dibuka, sudah ada sekitar 70 orang yang menggunakan hak pilihnya,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (19/4).
Politikus dari Partai Gerindra tersebut sudah menyampaikan ke KPPS untuk mengumumkan melalui pengeras suara agar warga segera datang ke TPS.
“Antisipasinya yakni petugas mengumumkan melalui pengeras suara terkait waktu yang tersisa (untuk memilih) nanti,” tuturnya.
Andra Soni berharap supaya PSU tersebut bisa berjalan dengan lancar, dan masyarakat memakai hak pilihnya secara aman dan damai.
Sebelumnya, Tim Gakkumdu Banten dan Serang menangkap tiga terduga pelaku politik uang menjelang PSU Pilkada Serang.
Ketiganya yakni inisial ND (30), MH (31), dan SD (35). Ketiganya diduga bagian dari tim pemenangan salah satu pasangan calon.
Koordinator Penyidik Gakkumdu Kompol Endang Sugiarto menyebut untuk pelaku inisial SD ini ditangkap saat akan menyebaran uang ke pemilih.
“Pelaku membawa uang Rp 450 ribu yang diduga akan disebar ke pemilih dengan nominal Rp 25 ribu per penerima, untuk pemenangan paslon 01,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News