GenPI.co - Anggota DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti membantah dia memiliki relasi dengan mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi yang menjadi tersangka tindak pidana korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jatim.
Bantahan ini diungkapkan mantan Ketua PSSI itu setelah KPK menggeledah rumahnya di Surabaya.
"Saya juga tidak tahu, saya juga tidak pernah berhubungan dengan Saudara Kusnadi," kata LaNyalla, dikutip Selasa (15/4).
La Nyalla mengaku dia tidak mengenal nama-nama penerima hibah dari Kusnadi dalam kasus ini.
Selain itu, La Nyalla Mattalitti juga mengaku dia bukan penerima hibah.
Di sisi lain, dari berita acara hasil penggeledahan KPK ini tidak ditemukan barang bukti terkait dengan penyidikan.
"Saya sudah baca berita acara penggeledahan yang dikirimkan via WA oleh penjaga rumah. Jelas di situ ditulis dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan uang/barang/dokumen yang diduga terkait dengan perkara," papar dia.
Maka dari itu, La Nyalla menunggu penjelasan dari KPK karena menggeledah rumahnya di Surabaya.
Dia berharap KPK membeberkan kepada publik mengenai penggeledahan ini dan mereka tidak menemukan bukti apapun di rumahnya.
"Jadi, sudah selesai penggeledahan. Cuma yang jadi pertanyaan saya, kok bisa alamatnya rumah saya. Padahal, saya tidak ada hubungan apapun dengan Kusnadi," tegas dia.
Sebelumnya, KKPK menggeledah rumah anggota DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/4).
"Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.
Tessa mengungkapkan penggeledahan ini terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) di Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2021—2022.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News