GenPI.co - Komisi I DPR RI memastikan segera mengundang TNI untuk menjelaskan kasus penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan TNI dan Polri yang tahu detail kasus itu, karena bertugas di daerah tersebut.
“Saya menahan diri belum komentar. Tunggu dulu sampai mereka (TNI) kami undang,” katanya dikutip dari Antara, Senin (14/4).
Politikus PDIP itu menyampaikan DPR RI baru akan menggelar sidang atau rapat-rapat pada Kamis (17/4) mendatang.
Komisi I DPR RI kemungkinan juga akan menggelar rapat internal terlebih dahulu, untuk inventarisasi isu di tanah air.
Isu yang akan dibahas tidak hanya mengenai sejumlah kasus yang terjadi. namun juga terkait pembinaan kepada TNI dan Polri dari hulu hingga hilir.
“Konsep pembinaan itu kan dari hulu ke hilirnya. Ada unit proses, ada aktor-aktor eksekutor,” tuturnya.
Utut menyebut Komisi I DPR RI juga akan mengundang Menlu Sugiono untuk membahas mengenai persoalan hubungan luar negeri. Salah satunya situasi diplomasi dengan AS.
Sebelumnya, sedikitnya 11 orang pendulang emas meninggal dunia di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Belasan pendulang emas itu tewas diduga karena diserang oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Elkius Kobak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News