GenPI.co - Pemkot Ambon menerapkan kebijakan Jumat tanpa kendaraan dinas untuk semua pimpinan organisasi perangkat daerah sebagai bentuk efisiensi bahan bakar minyak.
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan kebijakan tersebut berlaku mulai Jumat (11/4) ini. Dia pun memakai sepeda motor ke kantor.
“Saya pakai kendaraan roda dua ke kantor sebagai bentuk efisiensi BBM. Diiikuti ibu wakil wali kota dan pimpinan OPD menggunakan angkutan umum,” katanya, Jumat (11/4).
Dia mengungkapkan kebijakan Jumat tanpa kendaraan dinas tersebut dikeluarkan setelah dia dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon.
“Setelah dilantik menjadi kepala daerah, ada kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat, dan utang Pemkot yang belum selesai,” ujarnya.
Selain dua kondisi itu, juga melihat situasi kondisi masyarakat di Kota Ambon yang sampai saat ini masih butuh perhatian pemerintah.
Dia menyampaikan anggaran dari hasil efisiensi ini akan dialihkan untuk menghidupkan masyarakat melalui ojek atau angkutan umum.
“ini bukan pencitraan, tetapi bentuk keberpihakan dan juga mengurangi kemacetan,” tuturnya.
Bodewin berharap supaya kebijakan tersebut ke depannya ditindaklanjuti semua ASN di Pemkot Ambon.
“Tahun 2025 ada alokasi anggaran Rp 5 miliar untuk kendaraan dinas, tapi akan dialihkan untuk penanganan masalah sampah,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News