GenPI.co - Pengamat politik Ray Rangkuti menyoroti pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rangkuti mengatakan semua skenario pertemuan di luar perkiraan. Dia menyebut ingatan orang masih terpaut 6 tahun lalu.
Dia menyebut saat itu, pertemuan terjadi dengan terbuka. Bahkan ada pameran masak dan makan siang bersama.
“Maka jika pertemuan saat ini dilakukan tertutup, itu di luar perkiraan. Saya kira bagian dari strategi ibu Mega,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (9/4).
Rangkuti menilai dengan pertemuan tertutup itu memberi Kesan bagi Megawati, pertemuan dengan Prabowo adalah hal yang biasa.
“Menyiratkan, pertemuan itu tak perlu dibesarkan. Sebab, nilainya sama dengan pertemuan bu Mega dengan tokoh lainnya,” tuturnya.
Dia juga menyoroti lokasi pertemuan yang dilakukan di kediaman Megawati, bukan di Istana Negara.
“Sulit menyebut Ibu Mega sudah ditaklukkan. Kenyataannya, Bu Mega yang didatangi Prabowo menandakan ketokohannya tidak bisa dipandang sebelah mata Prabowo,” ujarnya.
Rangkuti kemudian membandingkan pertemuan Prabowo dengan Jokowi yang sering dilakukan di lokasi yang netral.
Dia mengatakan pertemuan Ketua Umum PDIP dengan Prabowo di rumah Megawati itu menunjukkan kebutuhan untuk bertemu datang dari Prabowo.
“Pertemuan itu memberi poin 70 untuk Bu Mega. Sedangkan untuk Pak Prabowo 30,” ucapnya. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News