Soal Alasan Lucky Hakim, Dedi Mulyadi: Bahagia Tidak Mesti di Jepang

08 April 2025 17:20

GenPI.co - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons alasan Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke Jepang untuk membahagiakan anak.

Dedi Mulyadi mengatakan dirinya sudah menjelaskan kepada Lucky Hakim kalau yang bersangkutan adalah pejabat, sehingga terikat pada aturan negara.

“Walaupun itu keinginan anak, hak orang tua memberi kebahagiaan. Tapi kan bahagia tidak mesti di Jepang,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (8/4).

BACA JUGA:  Lucky Hakim Mundur dari Dunia Hiburan, Pilih Jadi Wakil Bupati

Politikus Partai Gerindra itu pun secara pribadi menyarankan agar sebagai pemimpin daerah, merasa bahagia di kabupaten atau kotanya sendiri.

“Kalau mengatakan kotanya tidak seimbang dengan Jepang, bikin dong seimbang Jepang. Tak seindah Labuan Bajio, bikin seindah Labuan Bajo. Itu tugas pemimpin,” ujarnya.

BACA JUGA:  2 Pengamat Sorot Lucky Hakim, Bupati Indramayu Fokus Urus Rakyat

Dedi menyampaikan hal itu cukup penting, karena dirinya bercita-cita pejabat daerah bisa membuat tempat wisata di Jawa Barat menjadi indah.

“Meskipun keluarganya asalnya keluarga artis, misalnya, kan saat ini sudah pejabat publik. Jadi harus terikat dengan budaya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Lucky Hakim ke Jepang Tanpa Izin, Bima Arya: Kami Minta Penjelasan

Dia menyebut Kemendagri sudah mengeluarkan surat instruksi terkait cuti pejabat negara dan itu harus ditaati.

Dedi mengatakan permasalahan liburan Lucky Hakim itu menjadi kewenangan Kemendagri dalam menegakkan aturan.

Dia mengakui agak berat jika diberiksan sanksi pemberhentian selama tiga bulan. Namun keputusan itu ada di Kemendagri.

“Itu sanksi maksimal ya, semoga saja tidak. Kami serahkan semuanya ke Pak Mendagri,” ucapnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co