GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir merespons terkait kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Dia meminta supaya pemerintah merumuskan langkah antisipatif.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan langkah antisipatif itu supaya bisa mencegah membanjirnya produk impor asing ke Indonesia dari negara yang terdampak kebijakan itu.
“DPR RI mendukung upaya mitigasi risiko instabilitas keuangan yang mungkin terjadi dalam jangka pendek,” katanya dikutip dari Antara, Senin (7/4).
Menurut dia, kebijakan AS itu menjadi babak baru perang dagang dunia versi 2.0. Adies menilai perlu narasi dan komunikasi atas kebijakan yang diambil pemerintah.
Kemudian memitigasi sentimen negatif yang bisa menekan pelemahan pasar modal, pasar uang, pasar valuta asing, dan pasar utang.
Dia mendukung langkah strategis yang diambil pemerintah dalam merespons kebijakan tarif resiprokal AS.
Pemerintah juga harus meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar, hingga meningkatkan kualitas iklim investasi.
Hal lainnya yang perlu dilakukan yakni memantau dinamika global yang terus berlangsung. Lalu menyampaikan narasi dan komunikasi yang terpadu dan konsisten.
Presiden AS Donald Trump pada Rabu (2/4) diketahui menandatangani perintah eksekutif terkait tarif timbal balik atau tarif resiprokal.
Akibat dari aturan itu, seluruh impor yang berasal dari Indonesia dikenai tarif 32 persen oleh pemerintah AS. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News