GenPI.co - TNI memastikan akan memberikan sanksi tegas apabila ada prajurit yang terlibat dalam penembakan polisi saat penggerebekan tempat sabung ayam di Kecamatan,Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan pihaknya tengah mencari bukti terkait kasus penembakan yang membuat polisi Lampung meninggal.
"Untuk nantinya apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi yang diberikan," kata Eko, dikutip Selasa (18/3).
Eko mengungkapkan pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mencari bukti dan fakta-fakta lebih lanjut.
"Terkait tentang isu yg sedang berkembang, dimohon untuk menunggu konfirmasi hasil penyelidikan/investigasi lebih lanjut," papar Eko.
Sebelumnya, terjadi penggerebekan arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.50 WIB.
Saat itu terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku di sekitar arena judi sabung ayam.
Dalam peristiwa ini, sebanyak 3 polisi Lampung ditembak dan meninggal dunia.
Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus dan Bripka Ghalib.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya tiga personelnya saat bertugas di Lampung.
"Polri berduka mendalam atas gugurnya personel-personel terbaiknya dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai abdi masyarakat," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News