Terkait Konsep Partai Perorangan, Pengamat: PSI dan Jokowi Sama-sama Untung

GenPI.co - Pengamat politik Agung Baskoro menilai konsep partai perorangan akan menguntungkan PSI maupun Presiden ke-7 RI Jokowi.

“Akan saling melengkapi dan menguntungkan, kata Direktur Eksekutif Trias Politika itu dikutip dari Antara, Selasa (11/3).

Dia menyampaikan konsep partai perorangan tersebut akan memberi keuntungan politik bagi PSI jika Jokowi bergabung dalam partai tersebut.

BACA JUGA:  Jokowi Bertemu Hashim Djojohadikusumo, Budi Arie: Biasa Lah, Teman Lama

Agung mengungkapkan basis pemilih Jokowi saat ini masih cukup kuat dan solid, sehingga bisa menjadi modal PSI untuk Pemilu 2029 agar bisa tembus parlemen.

Sedangkan untuk PSI, memang telah mempunyai basis politik yang berkembang. Namun juga masih membutuhkan figur sentral.

BACA JUGA:  Ronny Talapessy: Serangan Terhadap Hasto Masif Setelah Jokowi Dipecat dari PDIP

“Kehadiran Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, atau Bobby Nasution bisa lebih memudahkannya mengidentifikasi sebagai partai yang punya sosok kuat,” ujarnya.

Menurut Agung, konsep partai perorangan PSI ini juga bisa menguntungkan Jokowi yang dirasa masih butuh kendaraan politik.

BACA JUGA:  PSI Disebut Adopsi Gagasan Partai Super Tbk, Pengamat: Kode Keras Jokowi

“Jokowi setelah tidak menjabat presiden, tentu butuh kendaraan politik bai katas nama pribadi maupun untuk jangka pancang,” tuturnya.

Agung juga mengatakan konsep partai perorangan PSI ini sejalan dengan konsep partai super tbk yang digagas Jokowi.

“Partai Demokrat sangat bergantung SBY, demikian juga PDIP dengan Megawati. Partai-partai ini seiring waktu bisa berdiri sendiri. Begitu juga PSI nantinya,” ucapnya. (ant)