PSI Disebut Adopsi Gagasan Partai Super Tbk, Pengamat: Kode Keras Jokowi

GenPI.co - Pengamat politik Adi Prayitno berbicara mengenai pernyataan Presiden ke-7 Jokowi terkait gagasan Partai Super Tbk diadopsi PSI.

Adi menilai pernyataan Jokowi tersebut terkesan ingin membesarkan PSI untuk masa-masa yang akan datang.

“Ketika Jokowi menyebut partai perseorangan itu diserobot atau diadopsi PSI, itu semacam kode keras,” katanya, dikutip dari JPNN.com, Senin (10/3).

BACA JUGA:  Jokowi Ingin Bikin Partai Politik, Golkar: Kami Terbuka untuk Siapa pun

Menurut dia, Ketua Umum PSI yakni Kaesang Pangarep akan menerapkan kemampuan Jokowi di partainya.

Adi menyampaikan dengan adanya kemampuan Jokowi yang diterapkan tersebut maka PSI akan tumbuh berkembang ke depannya.

BACA JUGA:  Jokowi Bertemu Hashim Djojohadikusumo, Budi Arie: Biasa Lah, Teman Lama

“Kaesang mengadopsi pikiran Jokowi terkait partai perseorangan dan research kemampuan Jokowi untuk mensupport supaya PSI menjadi partai besar,” tuturnya.

Dia juga memprediksi pernyataan itu menunjukkan Partai Solidaritas Indonesia adalah partai Jokowi saat ini.

BACA JUGA:  Ronny Talapessy: Serangan Terhadap Hasto Masif Setelah Jokowi Dipecat dari PDIP

“Itu jelas kode keras, sebenarnya partai Jokowi itu per hari ini secara tidak formal PSI,” ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi sempat beberapa kali memakai istilah partai perorangan ketika berbicara mengenai rencana politiknya ke depan.

Dia memakai istilah tersebut pertama kali ketika merespons dirinya dipecat dari kader PDIP. Seiring waktu, muncul istilah partai super tbk. (dil/jpnn)