PDIP Tegaskan Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-Baik Saja

GenPI.co - Hubungan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto baik-baik saja di tengah polemik larangan kader PDIP mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang.

Hal ini ditegaskan Juru Bicara PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Prabowo Subianto tetap baik-baik saja," kata Basarah, dikutip Rabu (26/2).

BACA JUGA:  Megawati Larang Kepala Daerah dari PDIP Ikut Retret, Dasco: Urusan Mendagri Lah

Basarah membeberkan hubungan Megawati dan Prabowo baik hingga saat ini sehingga ini menjadi dasar untuk terus menjalin komunikasi satu sama lain. 

Meskipun begitu, dia mengakui ada ada pihak-pihak yang tidak menginginkan hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja.

BACA JUGA:  Elite PDIP Bertemu Megawati di Tengah Polemik Retret Kepala Daerah, Apa yang Dibahas?

"Insyaallah, Pak Prabowo sudah mengetahui situasi ini sehingga kami harapkan beliau juga dapat mengambil langkah-langkah untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan sahabat beliau, Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Basarah.

Keharmonisan keduanya dipertanyakan menyusul instruksi Megawati kepada para kepala daerah PDIP soal retret di Akmil Magelang. 

BACA JUGA:  Ada Larangan Retret Kepala Daerah dari Megawati, Gerindra Pastikan Hubungan dengan PDIP Tetap Baik

Instruksi Harian Ketua Umum PDI Perjuangan Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 terbit pada Kamis (20/2) atau sehari menjelang dimulainya retret kepala daerah hasil Pilkada 2024 di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Meskipun begitu, Basarah menegaskan Megawati tak pernah melarang kadernya untuk ikut retret kepala daerah.

Megawati hanya meminta kader partainya yang dilantik menjadi kepala daerah untuk menunda perjalanan ke lokasi retret dan menunggu instruksi lebih lanjut.

"Jadi, perlu kami tegaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri dalam instruksi hariannya sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan pada tanggal 20 Februari 2025 tidak pernah melarang para kadernya yang terpilih sebagai kepala daerah untuk ikut acara retret," tegas dia.

Mereka diminta kembali ke daerahnya masing-masing untuk menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawab sebagai kepala daerah.

Sedangkan kepala daerah kader PDI Perjuangan yang belum ikut retret dapat mengikuti angkatan kedua.(ant)