Viral Lagu Bayar Bayar Bayar Sindir Polisi, Kapolri Buka Suara

22 Februari 2025 10:30

GenPI.co - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan institusinya tidak antikritik dan menerima masukan sebagai evaluasi menyusul viralnya lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang dinyanyikan band Sukatani.

Terbaru band Sukatani ini meminta maaf kepada Polri terkait lirik lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar yang membahas mengenai oknum polisi.

Kapolri menegaskan pihaknya tidak antikritik dan menerima masukan.

BACA JUGA:  Kabag Ops Tembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan, DPR RI: Kami Percaya Kapolri Tidak Toleransi

“Dalam menerima kritik, tentunya kami harus legawa dan yang penting ada perbaikan, dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang disampaikan, bisa diberikan penjelasan,” kata dia, dikutip Sabtu (22/2).

Kapolri menilai kritik itu menjadi pemantik bagi Polri untuk memperbaiki institusi supaya menjadi lebih baik.

BACA JUGA:  Kapolri Beber Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi Pelaksanaan Pilkada 2024

“Prinsipnya, Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan dengan memberikan punishment (hukuman) kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards (penghargaan) kepada anggota yang baik dan berprestasi,” papar dia.

Dia berkomitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan mereka.

BACA JUGA:  Beri Nilai Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Bambang Rukminto: Skor 4

“Tentunya itu (perbaikan) menjadi upaya yang terus kami lakukan,” tegas dia.

Di sisi lain, Kapolri menyebut permintaan maaf dari band Sukatani kepada Polri menduga ada miskomunikasi.

"Tidak ada masalah. Mungkin ada miss, tapi sudah diluruskan," imbuh dia.

Sebagai informasi, band punk asal Purbalingga, Sukatani, meminta maaf kepala Kapolri melalui video di akun media sosial mereka terkait lagu Bayar Bayar Bayar.

Dua personel band Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel, menyampaikan permintaan maaf kepada Kapolri.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang liriknya bayar polisi, yang telah kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata Alectroguy.

Alectroguy mengaku lagunya sudah dicabut dari platform streaming lagu Spotify. 

"Dengan ini, saya mengimbau kepada semua pengguna platform media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar, lirik lagu bayar polisi, agar menghapus dan menarik semua video yang menggunakan lagu kami karena apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co