GenPI.co - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap lahir batin jika KPK memutuskan untuk menahan dirinya dalam perkara suap dan perintangan penyidikan.
“Saya siap. Republik ini dibangun berdasar hukum berkeadilan. Saya yakin ini akan menjadi pupuk bagi demokrasi dan upaya menegakkan hukum yang benar,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (20/2).
Dia juga menyampaikan dirinya bukan merupakan pejabat negara dan tidak ada kerugian negara pada perkara yang menjeratnya.
Hasto Kristiyanto menilai proses hukum yang berjalan di KPK terkait perkaranya ini berjalan dengan penuh penyalahgunaan kekuasaan.
“Kami dilatih untuk berjuang dengan keyakinan. Jika penyalagunaan kekuasan terus terjadi, benih-benih demokrasi semakin tumbuh untuk mengoreksi,” ujarnya.
Dia menyebut perjalanannya menuju ke kantor KPK sempat mengalami kendala, karena bus yang dipesannya tiga kali dibatalkan.
“Bus yang kami pesan, tiga kali dibatalkan. Tetapi kami tetap datang untuk menghormati proses hukum,” tuturnya.
Hasto juga yakin ada kepentingan politik yang membayangi perkara yang menjeratnya. Dia juga menyinggung soal dugaan intimidasi KPK terhadap para saksi.
Salah satunya yakni eks Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina yang terpaksa tidak bisa melanjutkan pengobatan kanker di luar negeri.
“Sejumlah saksi mendapat tekanan, termasuk Tio karena menolak untuk menyebutkan nama saya,” ucapnya. (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News