GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menyebut ada persaingan secara diam-diam antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut berkaca pada sejumlah masalah pelik yang terjadi beberapa waktu belakangan, salah satunya PHK massal.
Dia juga merujuk terkait kebijakan Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program andalan Prabowo Subianto.
Rocky Gerung mengatakan publik bisa memastikan ada persaingan itu jika stabilitas politik mulai terganggu dalam satu semester ke depan.
“Kita bisa pastikan atau menduga jika dalam satu semester harga bahan pokok naik dan stabilitas politik terganggu karena diam-diam ada persaingan,” katanya dikutip dari JPNN.com, Sabtu (15/2).
Hal tersebut disampaikan dosen Universitas Indonesia (UI) itu melalui YouTube Rocky Gerung Official pada Rabu (12/2).
Rocky Gerung menilai Jokowi dan Prabowo sama-sama tak ingin menunjukkan persaingan tersebut.
Dia juga mengungkapkan Praboo dan Jokowi pun tak membantah terkait dugaan persaingan di antara mereka.
“Tetapi secara mental dan psikologi politik, Jokowi pasti menyiapkan fasilitas agar memungkinkan dinastinya terus tumbuh,” ujarnya.
Salah satu bukti yang menunjukkan Jokowi ingin melanjutkan dinastinya yakni adanya putra sulung Gibran Rakabuming Raka di kabinet Prabowo Subianto.
“Faktor penentu yakni Gibran yang ada di kabinet. Bahkan menjadi wakil presiden,” tuturnya.
Rocky Gerung mengatakan kondisi saat ini juga muncul pembangkangan karena kebijakan yang tak dihitung rasional.
“Mulai ada tukar tambah di sejuimlah kementerian yang memiliki standing di DPR untuk kembali memeriksa rasionalitas penghematan,” ucapnya. (jos/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News