GenPI.co - Analis kepolisian Bambang Rukminto memberi skor 4 pada kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selama empat tahun menjabat sejak 27 Januari 2021.
“Skor empat dari sepuluh layak untuk kepemimpinan Kapolri Listyo Sigit,” katanya dikutip dari JPNN.com, Senin (10/2).
Bahkan menurut dia, Jenderal Listyo Sigit menjadi Kapolri terburuk pascareformasi atau seusai pemisahan dwifungsi ABRI.
Pengamat dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) itu menilai upaya perpanjangan masa jabatan Listyo Sigit menjadi Kapolri hanya akan menambah beban.
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto yang mempunyai hak prerogatif supaya segera menyelamatkan institusi kepolisian.
“Presiden Prabowo seharusnya segera memakai hak prerogatif yang dimilikinya untuk menyelamatkan Polri,” ujarnya.
Bambang kemudian menyinggung pernyataan Jenderal Listyo pada suatu kesempatan yang menganalogi pembusukan ikan berasal dari kepala.
Dia menyebut Prabowo Subianto yang merupakan Presiden RI bisa menunjukkan keberaniannya untuk membuang kepala ikan yang mengalami pembusukan.
Langkah tersebut sekaligus sebagai upaya membuat warna baru dalam penegakan hukum pada era kepemimpinannya.
“Presiden Prabowo harus segera membuang kepala ikan, supaya tidak membuat busuk semuanya,” ucapnya. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News