Ma’ruf Amin: Khilafah Tertolak di Indonesia, Tak Perlu Ngotot

08 November 2019 13:30

GenPI.co - Kepemimpinan khilafah tidak bisa diterapkan di suatu negara yang sudah memiliki kesepakatan bentuk pemerintahan. Meskipun sifatnya islamim namun di Indonesia sudah ada kesepakatan bahwa NKRI adalah harga mati,

Hal itu dikatakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Seminar Sekolah Peserta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Kepolisian Indonesia Pendidikan Reguler ke-28 Tahun 2019. Gelarna itu diselenggarakan pada Jumat (8/11) di The Dharmawangsa, Jakarta.

BACA JUGA: Marah Soal Impor Pacul, Arief: Kangmas Jokowi Kenapa Baru Sadar?

"Jadi khilafah itu tertolak di Indonesia, memang tidak bisa masuk karena  itu menyalahi kesepakatan nasional. Kita, Indonesia, itu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kalau itu jadi khilafah, maka tidak jadi NKRI, tapi Negara Kesatuan Khilafah Indonesia," katanya.

Wapres melanjutkan, beberapa negara Islam sepert Yordania, Kuwait, dan Qatar juga tidak menerapkan khilafah. Itu karena negara-negara tersebut berkonsep republik.

Demikian pula di Arab Saudi. Sistem khilafah tidak bisa masuk lantaran negara itu menerapan konsep kerajaan.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, Diadang Anies Baswedan?

Ia kemudian meminta kepada pihak-pihak di Indonesia yang mendukung sistem khilafah tidak tidak memaksakan kehendak mereka. Sebab, negara ini telah memiliki sistem pemerintahannya sendiri, yakni republik.

"Jadi sebenarnya tidak perlu 'metenteng-metenteng' (ngotot) begitu seperti perang Bharatayudha. Secara proporsional saja sudah jelas bahwa khilafah tertolak di Indonesia, karena kita Indonesia, NKRI," imbuh Mar’ruf Amin. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co