DPR RI Desak Kemenpar Evaluasi Industri Pariwisata di Bali

GenPI.co - Anggota Komisi VII DPR RI Siti Mukaromah merespons adanya berbagai persoalan kepariwisataan di Bali. Salah satunya aksi perampokan terhadap warga negara Ukraina.

Siti Mukaromah mengatakan Kemenpar harus mengealuasi industri pariwisata di Pulau Dewata tersebut.

Dia mengungkapkan salah satu alasan perlunya evakuasi yakni adanya angka kunjungan terutama turis asing di Bali yang naik setelah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Otoritas Maritim Malaysia Tembak 5 PMI, DPR RI: Kami Mengecam

“Ini adalah potensi yang harus dimaksimalkan,” kata Erma, sapaan akrabnya, dikutip dari Antara, Minggu (2/2).

Politikus dari PKB itu menyampaikan perlu adanya solusi yang komprehensif dalam mengatasi permasalahan industri pariwisata di Bali.

BACA JUGA:  Soal Ucapan Deddy Corbuzier, DPR RI: Bisa Diberi Hukuman Disiplin

Terlebih Bali merupakan salah satu destinasi wisata terbaik dunia. Dia juga meminta supaya Kemenpar untuk mengecek regulasi yang diterapkan pemerintah daerah.

“Cek sejumlah regulasi lokal, apakah memang sudah cukup dalam mencegah berbagai permasalahan yang muncul,” tuturnya.

BACA JUGA:  DPR RI Usulkan Moge Boleh Masuk Tol, eks Wakapolri: Asal Tidak Ugal-ugalan

Dia mencontohkan salah satu regulasi yang menurutnya perlu ditinjau kembali yakni terkait ketentuan investor asing atau warga negara asing (WNA).

Erma menyebut ada regulasi lokal yang mengatur terkait investor asing atau WNA yang punya uang Rp 10 miliar bisa berinvestasi.

Dia menilai regulasi itu berpotensi menyebabkan persaingan tak sehat dan mengesampingkan peran warga lokal. (ant)