GenPI.co - Munas Partai Golkar mulai panas. Airlangga Hartarto harus fokus membantu presiden sebagai Menko Perekonomian, tanpa perlu memimpin Partai Golkar.
"Golkar mengapresiasi Presiden memberikan kepercayaan kepada kader Golkar (Airlangga) untuk menjadi dirijen ekonomi, Menko Perekonomian. Karena persoalan ekonomi sangat berat, maka dia harus fulltime, harus fokus," kata Ketua Timses Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/11).
Supit menyatakan Golkar tidak ingin kader yang diberi kepercayaan oleh Presiden untuk menangani masalah perekonomian yang cukup pelik, menjadi tidak bertanggungjawab lantaran waktunya terbagi karena harus juga memimpin partai dengan maju dalam Munas 2019.
BACA JUGA: Tajir Melintir, Ini Harta Kekayaan Airlangga Hartarto
"Kami tidak ingin orang yang Golkar di kabinet menjadi tidak bertanggungjawab. Ini menyangkut marwah Golkar," tegas dia.
Supit memastikan bahwa Ketua MPR yang biasa disapa Bamsoet tetap maju sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam Munas 2019 mendatang.
"Bamsoet tidak pernah menyatakan mundur dari pencalonannya" tegasnya.
BACA JUGA: Kursi Ketum Golkar Airlangga Mulai Digoyang
Munas Golkar akan diselenggarakan pada 4-6 Desember 2019 di Jakarta. Sejauh ini terdapat dua nama yang digadang maju sebagai calon ketua umum, yakni calon petahana Airlangga Hartarto dan penantangnya Bambang Soesatyo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News