Manuver NasDem untuk Adang Prabowo-Puan Maharani di Pilpres 2024?

07 November 2019 19:08

GenPI.co - Langkah politik Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mendekati PKS kemungkinan untuk mengimbangi kedekatan PDIP dan Partai Gerindra.

Surya Paloh terkesan khawatir, mengingat hubungan PDIP dengan Gerindra belakangan sangat mesra.

Kebijakan Presiden Jokowi mengangkat Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan juga menjadi perhitungan Surya Paloh.

BACA JUGA: Novel Baswedan Apes Banget, Mata Jadi Buta Malah Dituduh Rekayasa

Apalagi dalam kemesraan PDIP dan Partai Gerindra diwarnai isu pasangan Prabowo-Puan Maharani bakal maju sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Hal tersebut dikatakan Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi.

BACA JUGA: Haaah….Nenek Moyang Kita dari Afrika dan China, Ini Buktinya

"Jadi, pergerakan gelembung politik akhir-akhir ini tidak terlepas dari test the water dari persiapan politik suksesi Pilpres 2024," ujar Ari kepada JPNN.com, Kamis (7/11).

Menurut dosen di Universitas Indonesia ini, kemesraan poros Gerindra dan PDIP sepertinya diantisipasi Partai NasDem dengan bergandengan tangan bersama PKS.

BACA JUGA: Deretan Artis Top Bantah Pakai Susuk, Nomor 3 Mengaku Khilaf

"Saya prediksi, Jika skenario Prabowo-Puan Maharani atau Puan-Sandiaga Uno maju di Pilpres 2024, tentu akan coba diadang NasDem dengan menyandingkan Anies Baswedan dengan sosok lain yang di-endorse Nasdem dan PKS," ucapnya.

Menurut pembimbing disertasi S3 di pascasarjana Universitas Padjajaran ini, langkah politik apapun sah dilakukan. Selama tidak mengganggu jalannya proses pembangunan dan pemerintahan.

BACA JUGA: Foto Program MTMA Ada Tangan Misterius, Coba Lihat Guys…

"Hanya saja, saya pikir akan sangat prematur jika konstelasi Pemilu 2024 digaungkan saat-saat ini. Menurut saya itu sangat mengganggu bulan madu koalisi di pemerintahan Jokowi jilid dua," pungkas Ari. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co