GenPI.co - Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah menyiapkan pledoi di persidangan dalam tujuh bahasa.
Ronny mengatakan tujuan dari penyiapan pledoi atau pembelaan diri dalam tujuh bahasa tersebut supaya penegakan hukum di Indonesia bisa disorot di kancah internasional.
“Pledoi nanti akan disampaikan dalam tujuh bahasa, supaya bisa disaksikan dunia,” katanya dikutip dari Antara, Jumat (10/1).
Kemudian juga untuk keterangan pers dari tim hukum Hasto Kristiyanto juga ke deannya akan disampaikan dalam tujuh bahasa.
“Kami siapkan segala sesuatunya dalam kasus ini. Kami akan sampaikan perkembangannya dalam tujuh bahasa supaya bisa diketahui kancah internasional,” ujarnya.
Menurut dia, proses KPK terhadap perkara Hasto ini penuh drama. Salah satu contohnya penyidik lembaga antirasuah itu membawa koper untuk menyita sebuah diska lepas.
Sebagaimana diketahui, KPK menggeledah kediaman pribadi dan rumah singgah Hasto pada Selasa (7/1). Sebuah diska lepas pun disita pada saat itu.
Ronny mengatakan logika akal sehat publik pun tidak bisa menerima alasan mengapa penyidik perlu koper untuk mengamankan sebuah USB, flashdisk, dan buku catatan kecil.
Dia menyebut penggeledahan yang dilakukan KPK itu juga mengonfirmasi penyidik tidak punya alat bukti menetapkan Hasto jadi tersangka.
“Kebocoran spindik, yang bahkan Jubir KPK sendiri menyampaikan tidak tahu ke publik. Kami duga, itu salah satu bukti KPK di-remote pihak luar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News