GenPI.co - Anggota Komisi VIII DPR RI Askweni menilai jika pemerintah dan dewan sepakat biaya Haji 2025 lebih murah dibanding tahun sebelumnya, maka bisa membuat citra Prabowo semakin baik.
Askwni mengatakan masyarakat pun akan menilai Prabowo mambuat terobosan tidak hanya satu atau dua bidang atau pada sektor pangan saja.
“Kalau memungkinkan, buat terobosan sebagai hadiah dari Presiden untuk rakyat yang berangkat haji 2025, sehingga citra presiden semakin baik,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (2/1).
Menurut dia, masyarakat berharap Presiden Prabowo Subianto menghadirkan perubahan yang lebih baik. Termasuk mengenai biaya haji.
Dia kemudian meminta kepada para anggota BPIH 1446 Hijrah/2025 Masehi memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam penentuan biaya Haji 2025.
“Saya harap bukan naik Rp 9 juta (dibanding tahun 2024) biaya pelunasan dari jamaah. Tapi turun Rp 10 sampai Rp 9 juta dari sebelumnya,” ujarnya.
Askweni menyampaikan dengan memperhatikan efisiensi serta efektivitas, maka diharapkan ada perubahan fundamental dalam penyelenggaraan ibadah Haji 2025.
“Pangkas waktu durasi tinggal di Saudi Arabia. Baik di Makkah maupun kalau bisa di Madinah. Kalau memungkinkan dipangkas dari 41 hari menjadi 31 hari,” ucapnya.
Kemenag sebelumnya mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada musim haji 2025 sebesar Rp 93.389.684 per orang.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan usulan itu terdiri dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung calon haji Rp65.372.779 atau 70 persen.
Kemudian Rp 28.016.905 atau 30 persen ditanggung dari nilai manfaat yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (tan/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News