GenPI.co - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merespons terkait wacana gubernur dipilih oleh DPRD.
“Dari dulu kan saya tolak,” kata politikus PDIP itu, dikutip dari Antara, Rabu (1/1).
Menurut dia, Indonesia akan kembali ke zaman Orde Baru jika wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD nantinya terwujud.
Ahok menyampaikan pada masa Orde Baru pernah merasakan pemilihan kepala daerah melalui DPRD dan merugian masyarakat luas.
Dia menyebut rakyat tidak akan mempunyai hak suara karena pemilihan gubernur diwakili para legislator, sehingga kepala daerah dipilih bukan berdasar aspirasi rakyat.
“Rakyat cuma jadi penonton, nggak peduli. Cuma ‘deal-deal’-an sesama ketua umum partai. Itu juga bisa pakai duit,” ujarnya.
Kemudian ada kemungkinan oknum DPRD dibagi, diatur atau diancam supaya memilih orang tertentu yang telah ditentukan.
“Kita pernah mengalaminya, zaman Orde Baru,” ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah partai politik menggulirkan wacana pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD.
Bahkan, Presiden Prabowo Subianto pun pernah melontarkan pernyataan wacana itu. Salah satu alasannya karena Pilkada 2024 menelan biaya yang cukup besar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News