GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas meminta oknum polisi yang diduga memeras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) dipecat dan dihukum berat.
Politikus dari PKB tersebut menilai para oknum polisi itu sudah melakukan tindak pidana sekaligus mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional.
“Para pelaku ini mencoreng nama baik Indonesia. Karena yang mereka peras itu bukan warga Indonesia. Tetapi warga Malaysia,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (28/12).
Menurut dia, mata infornasional pun akan menilai Indonesia khususnya polisi merupakan tukang peras dan tidak bermoral.
Meski tindakan pemerasan tersebut hanya dilakukan oleh sejumlah personel polisi, bukan Polri secara lembaga.
Hasbi menilai kasus pemerasan itu juga menjadi ujian berat bagi Polri. Dia pun mendesak supaya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertindak tegas dan cepat menyelesaikan kasus tersebut.
“Polri harus menunjukkan kalau mereka tegas terhadap anggotanya yang melanggar. Itu harus dilakukan dengan cepat,” ujarnya.
Dia menyebut para oknum polisi yang diduga melakukan pemerasan itu harus dijatuhi hukuman pidana dan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
Kemudian juga menindak tegas terhadap para atasan yang memerintahkan melakukan pemerasan terhadap penonton DWP dari Malaysia.
“Atasan mereka (oknum polisi pemeras) harus diperiksa. Kalau terbukti bersalah, harus dihukum berat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News