GenPI.co - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyebut kenaikan PPN dari 11 menjadi 12 persen seharusnya tidak mengundang pihak mana pun saling menyalahkan.
Hal tersebut merespons terkait sikap PDIP yang awalnya mendukung, saat ini menjadi yang paling kritis untuk meminta dibatalkan.
“Berpolitik itu harus konsisten. Kalau dulu mendukung, ya sekarang mestinya mendukung,” katanya dikutip dari JPNN.com, Rabu (25/12).
Menurut Saleh, jika memang dinilai ada yang perlu diperbaiki, maka bisa mengajak para pihak untuk mendiskusikannya.
Wakil Ketua Umum DPP PAN itu melihat partai berlambang banteng moncong putih tersebut tidak lagi mau terlibat.
Karena itu lah, partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut mengkritik dan menolak kebijakan itu, sehingga terkesan mencari simpati publik.
Dia menyebut jika kebijakan itu ingin ditunda atau dibatalkan, maka UU harus direvisi atau melalui judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Fraksi PAN juga menilai kebijakan ini berat. Tapi sebagai bentuk taat pada ketentuan UU negara, PAN mendukung,” tuturnya.
Saleh mengatakan PDIP supaya mengikuti aturan yang ada dan tidak menimbulkan kesan mau benar sendiri serta menyalahkan yang lain.
“Kalau PDIP berada di posisi oposisi, memang selalu begitu. Mereka tahan mengkritik. Bahkan pada sesuatu yang dulu merupakan kebijakan mereka,” ucapnya. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News