GenPI.co - Sekjen DPP Projo Handoko menyatakan organisasinya siap berubah menjadi partai dan menjadi kendaraan politik untuk Presiden ke-7 Jokowi.
“Kalau Pak Jokowi memerintahkan begitu, siap-siap saja,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (18/12).
Handoko mengungkapkan sampai saat ini masih belum ada pembicaraan terkait wacana itu antara Projo dengan Jokowi.
Dia pun tidak ingin berspekulasi mengenai rencana perubahan Projo menjadi partai politik dan memilih menunggu langkah Jokowi.
“Belum (belum ada pembicaraan). Nanti pada saat yang tepat pasti kami bicarakan,” tuturnya.
Sebelumnya, DPP PDIP memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution sebagai kader partai terhitung sejak Sabtu (14/12).
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengatakan dirinya diminta langsung oleh Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan pemecatan itu.
“Saya diperintah langsung untuk mengumumkan sesuai AD/ART Partai di depan jajaran ketua DPD seluruh Indonesia,” katanya.
Komarudin menyampaikan Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dipecat bersama 27 anggota PDIP lainnya.
Dia mengatakan terhitung sejak surat pemecatan itu dikeluarkan, maka PDIP tidak memiliki hubungan dengan yang bersangkutan.
“PDIP tidak memiliki ubungan dan tidak bertanggung jawab terhadap segala hal yang dilakukan saudara,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News