Ahmad Muzani: Kehormatan Besar Jika Jokowi Jadi Kader Partai Gerindra

GenPI.co - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut merupakan suatu kerhormatan jika Presiden ke-7 Jokowi gabung menjadi kader partainya.

“Tentu bagi kami kerhormatan amat besar kalau beliau mau gabung. Kami merasa mendapat kehormatan,” katanya dikutip dari Antara, Senin (9/12).

Ketua MPR RI itu mengungkapkan partainya secara prinsip terbuka untuk siapa pun yang ingin gabung ke Partai Gerindra.

BACA JUGA:  Megawati Tak Hadir di Pelantikan Prabowo, Muzani: Ibu Kurang Fit dan Flu

Terlebih untuk tokoh sekaliber Jokowi yang merupakan seorang mantan Presiden yang berjasa dan semua kalangan pun mengakui ketokohannya.

“Tapi kan akhirnya semua terpulang ke beliat. Kami (Gerindra) akan menggelar kongres nanti di Februari 2025,” tuturnya.

BACA JUGA:  Ahmad Muzani: Gibran Senang, Pelantikan Tidak Bertele-tele

Dia mengungkapkan Jokowi memang memenuhi undangan makam malam di kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12) lalu.

Namun pihaknya belum menyampaikan tawaran secara spesifik kepada Jokowi supaya bergabung dengan Partai Gerindra.

BACA JUGA:  Menko era Prabowo Subianto Bertambah, Muzani: Supaya Komunikasi Efektif

Muzani mengatakan pertemuan itu sekaligus menjadi kunjungan balasan dari lawatan Prabowo Subianto yang menemui Jokowi di Solo pada Minggu (3/12).

“Sudah biasa dalam tradisi silaturahmi. Kunjung mengunjungi, balas membalas atas silaturahmi itu biasa. Apa yang dibicarakan, yang ringan-ringan,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Jokowi sudah bukan lagi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

“Saya tegaskan, Bapak Jokowi dan keluarga tidak lagi bagian dari PDIP,” ucapnya. (ant)