GenPI.co - Legislator Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian merespons terkait wacana gubernur dipilih oleh DPRD yang sedang dikaji Fraksi PKB DPR RI.
Justin mengatakan segala kebijakan harus dikembalikan kepada keputusan perwakilan rakyat yang duduk di DPR RI.
“Setiap opsi ada plus dan minusnya. Kalau dipilih langsung, rakyat punya keleluasaan menentukan. Namun butuh biaya tak sedikit,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (3/12).
Sedangkan ketika memilih opsi gubernur dipilih langsung melalui DPRD maka biaya yang dikeluarkan negara pun lebih minim. Namun keputusan memilih diwakilkan ke wakil rakyat.
Menurut dia, ada sejumlah alternatif lain jika memang bertujuan untuk menekan biaya penyelenggaraan pilkada.
“Bisa juga level gubernur ditunjuk lansung presiden. Saya kira secara pribadi opsi ini patut dipertimbangkan,” tuturnya.
Sebelumnya, angka golongan putih atau golput pada Pilkada 2024 memunculkan wacana supaya gubernur dipilih melalui DPRD atau ditunjuk oleh presiden.
Hal tersebut mempertimbangkan adanya biaya yang cukup tinggi untuk menggelar pemilihan gubernur. Sedangkan angka partisipasinya cukup rendah.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid sebelumnya mengatakan pihaknya sedang melakukan kajian terkait wacana itu.
“(Pemilihan gubernur) lebih baik diserahkan ke DPRD, simpel. Mungkin masyarakat bisa memberi masukan ke partai politik atau lembaga lain untuk kemudian bisa dimajukan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News