GenPI.co - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons terkait adanya sayembara sebesar Rp 8 miliar yang digelar Maruarar Sirait bagi yang menemukan buronan Harun Masiku.
Alex mengatakan sayembara itu adalah bentuk partisipasi warga dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Nggak juga (tersindir). Dalam UU KPK menyebut KPK mengajak seluruh elemen masyarakat dalam rangka pemberantasan korupsi,” katanya dikutip dari Antara, Senin (2/12).
Dia menyambut baik sayembara itu, karena uang yang dijanjikan asalnya bukan dari negara. Dirinya pun mengaku ingin melakukan hal yang sama kalau saja ada anggaran dari negara.
“Saya juga mau membuat sayembara kalau bisa. Tetapi kan negara tidak ada (anggaran untuk sayembara),” ujarnya.
Alex mengungkapkan KPK sampai saat ini masih belum mengetahui keberadaan Harun Masiku. Namun dia memastikan penyidik akan terus mencarinya.
“Kami terus cari. Saya pikir Indonesia luas. Jangan kan dia lari ke mana, di Jakarta saja susah kami carinya,” tuturnya.
Dia menyampaikan penyidik KPK akan berusaha secepatnya untuk mencari keberadaan Harun Masiku itu.
“Kami masih memberikan kepercayaan kepada penyidik. Penyidik masih berusaha untuk mencari yang bersangkutan,” katanya.
Sebelumnya politikus dari Partai Gerindra Maruarar Sirait mengatakan akan memberikan bonus berupa uang Rp 8 miliar bagi yang bisa menangkap Harun Masiku. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News