GenPI.co - Pakar politik menyebut pertarungan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dengan Pramono Anung dan Rano Karno masih akan sengit jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
Pakar politik UIN Syarif Hidayatullah Zaki Mubarak mengatakan Pilkada Jakarta bisa berlangsung dua putaran. Sebab dari hitung cepat, tidak ada yang mencapai perolehan suara lebi 50 persen plus a.
“Intinya, dua pasangan calon itu akan bersaing dengan ketat (di putaran kedua),” katanya dikutip dari JPNN.com, Jumat (29/11).
Zaki mengungkapkan sengitnya pertarungan dua pasangan calon itu karena elektabilitas keduanya berjarak cukup tipis.
Dia pun mengakui elektabilitas pasangan calon yang diusung PDIP yakni Pramono Anung dan Rano Karno terus naik menjelang pemungutan suara Rabu (27/11) kemarin.
“Tetapi jangan lupa, pemilih PKS merupakan pemilih militan. Mereka aktif sampai saat pencoblosan,” tuturnya.
Ketua KPU DKI Wahyu Dinata merespons klaim dari dua kelompok pasangan calon terkait Pilkada Jakarta berlangsung satu atau dua putaran.
“Meski ada yang klaim, satu putaran, dua putaran, mereka tetap menunggu hasil resmi dari KPU,” tuturnya.
Dia mengatakan rekapitulasi hasil Pilkada Jakarta akan berlangsung sampai 3 Desember 2024. Dia pun meminta supaya masyarakat maupun paslon untuk sabar menunggu.
“Tahapan dalam PKPU, untuk pengumuman pemenang pilkada Jakarta maksimal pada 16 Desember. Kami akan berupaya secepat mungkin,” ucapnya. (mcr4/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News