GenPI.co - Tersangka kasus korupsi impor gula di Kemendag Tom Lembong mengungkapkan alasannya terus tersenyum saat tiba di Rutan Salemba.
Tom Lembong mengatakan pada saat dirinya melihat borgol dipasangkan pada tangannya, dia ingat imbauan istrinya.
“Tiba-tiba saya ingat imbauan istri, ‘tetap bersinar untuk kita semua, apa pun keadaannya,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (20/11).
Hal tersebut disampaikannya melalui surat kesaksian yang dibacakan tim kuasa hukum pada sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/11).
Tim Lembong yang mengingat perkataan istrinya kemudian memilih terus tersenyuim saat borgol dipasangkan pada tangannya sampai tiba di Rutan Salemba.
Dalam surat itu, Tom Lembong juga mengaku menjalani pemeriksaan oleh Kejagung sebanyak empat kali, yaitu 8 Oktober, 16 Oktober, 22 Oktober, dan 29 Oktober.
“Saya dipanggil untuk diminta keterangan sebagai saksi. Saya tidak minta untuk didampingi penasihat hukum,” tuturnya.
Kejagung tak berselang lama setelah itu menetapkan Tom Lembong menjadi tersangka dan diputuskan untuk ditahan.
Tom pada saat itu sudah tidak lagi diberi kesempatan berkomunikasi dengan pihak luar kejaksaan. Dia juga mengaku bingung dan tertekan.
“Saya hanya bisa mengikuti perintah pemeriksa. Termasuk menandatangani surat persetujuan penasihat hukum yang ditunjuk kejaksaan,” ucapnya.
PN Jakarta Selatan diketahui menggelar sidang gugatan praperadilan dengan agenda penyerahan bukti pada Rabu (20/11). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News