GenPI.co - DPR RI merespons terkait peristiwa puluhan oknum anggota TNI menyerang perkampungan warga di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang menyebabkan satu warga sipil tewas.
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan Panglima Kodam setempat harus mengambil tindakan keras terhadap prajurit yang terlibat penyerangan Jumat (8/11) itu.
“Jika perlu, beri hukuman keras ke para Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Batalyon,” katanya dikutip dari Antara, Senin (11/11).
Menurut purnawirawan Mayjen TNI tersebut, ada semacam pembiaran dari para komandan terhadap prajurit yang ada di bawahnya.
Sebelumnya, sekelompok oknum TNI menyerang warga di Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat (8/11) malam.
Peristiwa itu menyebabkan seorang warga bernama Raden Barus (61) meninggal dunia. Kemudian ada sedikitnya delapan orang yang luka berat dalam.
Kodam I Bukit Barisan pun sudah memeriksa 33 oknum prajurit di Pomdam terkait peristiwa penyerangan itu.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan peristiwa itu berawal dari prajurit TNI yang menegur seorang anggota geng motor karena diyakini meresahkan warga.
Agus menyebut setelah teguran tersebut, dilanjutkan dengan adu mulut dan terjadi peristiwa perkelahian massal.
“Bukan (menegur) masyarakat, tapi geng motor yang kebut-kebutan. Saya rasa mungkin semua orang pun merasa jengah (pada geng motor),” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News