GenPI.co - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan turut prihatin atas kasus dugaan korupsi yang menimpa Tom Lembong.
Bahlil mengatakan keprihatinannya ini disampaikannya sebagai junior di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Saya sebagai junior turut prihatin. Kami sama-sama mantan Kepala BKPM. Jadi kami doakan yang terbaik,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (31/10).
Bahlil meminta supaya publik untuk percaya pada aparatur penegak hukum terkait proses penanganan kasus tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku tidak terlalu mengetahui terkait perkara apa yang menjerat Tom Lembong.
Terlebih dirinya belum pernah menduduki jabatan di Kementerian Perdagangan. Dia juga meminta supaya kasus itu diserahkan melalui proses hukum yang baik.
“Saya tidak tahu apa masalah, apalagi saya kan tidak pernah di Kementerian Perdagangan. Kita serahkan ke proses hukum saja,” ujarnya.
Bahlil diketahui pada periopde 2019-2024 menjabat sebagai Kepala BKPM. Sebelumnya pada periode 2016-2019, jabatan itu diduduki Tom Lembong.
Tom Lembong sebelum di BKPM, untuk periode 2015-2016 menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Kejagung diketahui menetapkan Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Tom Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan Tom Lembong merupakan satu dari dua saksi yang menjadi tersangka. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News