GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv merespons terkait langkah Mentan Andi Amran Sulaiman yang mencopot pejabat Kementan karena diduga menerima suap.
Rajiv mengatakan pencopotan tersebut diharapkan tidak hanya menjadi pencitraan atau gimik. Tetapi harus memberi efek jera kepada pejabat yang bersangkutan.
“Ini langkah tepat untuk menunjukkan komitmen pemberantasan korupsi di Kementerian Pertanian,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (29/10).
Menurut dia, dengan adanya tindakan tegas dengan melibatkan penegak hukum maka bisa menambah kredibilitas kementerian.
“Kami Komisi IV akan terus kawal kasus ini dan minta pertanggungjawaban supaya tidak ada celah bagi pelaku untuk lari dari hukum,” ujarnya.
Politikus dari Partai NasDem itu pun berharap supaya perkara itu menjadi peringatan untuk pejabat lain agar tidak melakukan hal yang sama.
“Kita harus berjuang menciptakan kementerian yang bersih dan transparan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto,” tuturnya.
Mentan Andi Amran Sulaiman pada Senin (28/10) mengatakan telah mencopot seorang pejabat eselon II karena diduga menerima suap atau fee proyek hingga Rp 700 juta.
Amran mengungkapkan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan saat ini pun tengah memeriksa yang bersangkutan untuk mendalami ada tidaknya peran pihak lain.
Sebelumnya pada Kamis (17/10), Amran juga mencopot jabatan tiga pegawai di eselon II dan III karena diduga meminta komisi hingga Rp 10 miliar dari proyek yang masuk Kementan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News