GenPI.co - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab terkait kritik dari warganet yang menyebut keterlibatannya di kabinet atas faktor kekerabatan dengan Haji Isam.
Haji Isam atau Andi Syamsuddin Arsyad merupakan penguasaha kaya raya asal Kalimantan dan pemilik Jhonlin Group (JG).
Amran mengatakan dirinya masuk Kabinet Merah Putih atas dasar rekam jejak seorang profesional yang pernah memberi manfaat untuk kebaikan bangsa Indonesia.
“Kami profesional. Menteri ini tidak hanya sekarang kan? 2014 juga kan?” katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/10).
Dia kemudian menyebutkan prestasi yang diraihnya semasa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Salah satunya yakni mempersembahkan penghargaan Agricola Medal dari The Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) yang diterima Jokowi pada 30 Agustus 2024.
“Medali Agricola merupakan penghargaan untuk food security untuk Indoneia. Tertinggi di dunia,” tuturnya.
Kemudian pernah mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden ke-6 SBY pada 2007.
“Prefesional nggak? Saya tanya balik, jawab dong. Food Security terbaik di dunia, bagus nggak? Jawab dong?” katannya.
Amran diketahui merupakan sepupu Haji Isam yang pernah menjadi komisaris utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News