GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons terkait isu dirinya mengintervensi proses seleksi calon pimpinan dan dewas KPK.
Isu itu menyebutkan kalau dirinya meminta supaya nama mantan juru bicara KPK Johan Budi dicoret dari seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah itu.
Jokowi mengatakan dirinya sepenuhnya menyerahkan proses seleksi jkepada Panitia Seleksi atau Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.
“Itu semua sudah saya serahkan kepada Pansel. Panitia Seleksi,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (8/10).
Dia menyatakan tidak ada upaya maupun keinginan dirinya melakukan intervensi proses seleksi yang dilakukan Pansel KPK.
“Tidak ada namanya saya mau intervensi atau meminta. Nggak ada sama sekali,” tuturnya.
Sebelumnya, nama Johan Budi sempat masuk sebagai kandidat salah satu calon pimpinan KPK periode 2024-2029.
Namun pada proses seleksi akhir oleh Pansel Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Johan Budi dinyatakan tidak lolos.
Hal tersebut diketahui seusai pengumuman masing-masing 10 nama capim dan calon dewas KPK yang lolos tahap wawancara oleh Pansel KPK.
Sejumlah nama yang lolos untuk capim KPK di antaranya Agus Joko Pramono, Ahmad Alamsyah Saragih, Djoko Poerwanto, Fitnah Rohcahyanto.
Kemudian ada nama Ibnu Basuki Widodo, Ida Budhiati, Johanis Tanak, Michael Rolandi Cesnanta Brata, Poengky indarti, dan Setyo Budiyanto. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News