GenPI.co - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura, Papua menyelidiki temuan amunisi dan magasin di Laut Nabire yang diduga diselundupkan untuk Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Satgas Lantamal X Jayapura dan Lanal Nabire menemukan sebanyak 168 butir amunisi kaliber 5,56 milimeter, 10 amunisi revolver kaliber 38 milimeter spesial.
Kemudian empat magasin senjata jenis M16 ART 15 dengan kapasitas 20 butir peluru. Temuan tersebut terjadi pada Rabu (2/10) lalu.
Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludy Prastyon mengatakan barang bukti tersebut saat ini masih berada di Lanal Nabire.
“Barang bukti sesegera mungkin dibawa ke Jayapura,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (5/10).
Dia mengungkapkan amunisi dan magasin yang ditemukan itu kuat dugaan diselundupkan untuk diberikan kepada OPM.
“Ada potensi penyelundupan. Terlebih wilayah Nabire merupakan salah satu daerah yang menjadi pintu masuk ke sejumlah daerah di Papua,” tuturnya.
Ludy menyampaikan jajarannya masih menyelidiki amunisi tersebut buatan dari negara mana dan siapa pemiliknya.
Dia memastikan akan terus memperketat pengawasan untuk mencegah upaya penyelundupan senjata api dan amunisi yang bisa mengancam kondusivitas Papua.
“Aparat keamanan belum tentu terlibat. Kami masih mendalami amunisi ini dari mana,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News