GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024 Habiburokhman menyatakan jumlah komisi di DPR RI bertambah sebagai konsekuensi penambahan jumlah kementerian.
“Jika kementeriannya bertambah, maka komisi juga tambah,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (1/10).
Dia menjelaskan pertimbangan penambahan jumlah komisi itu karena akan sulit mengakomodir kementerian atau lembaga yang menjadi mitra kerja jika jumlahnya banyak.
Politikus dari Partai Gerindra tersebut kemudian mencontohkan Komisi III DPR RI yang memiliki mitra kerja sekitar 9 sampai 11.
“Ada juga (komisi) yang mitranya 14. Repot juga ngatur jadwal pertemuan. Rapat-rapat pengawasan dan budget-nya,” tuturnya.
Habiburokhman menilai banyaknya mitra kerja suatu komisi di DPR RI tidak akan efektif dan menyulitkan ketika menuntaskan sejumlah tugas.
“Rata-rata jumlah anggota komisi 50 orang, 54 orang. Ngatur setiap anggota berbicara dalam rapat bisa sampai lima hingga enam jam,” ujarnya.
Dia mengungkapkan Partai Gerindra akan mengirimkan tiga kader di parlemen untuk mengikuti rapat konsultasi antara pimpinan sementara DPR RI dengan perwakilan partai politik.
“Dari Gerindra, saya Habiburokhman, Pak Budi Djiwandono, dan Bambang Haryadi untuk Rapat Bamus,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI 2019-2024 Puan Maharani mengatakan jumlah komisi di DPR akan menyesuaikan kebutuhan nomenklatur pemerintahan mendatang.
“DPR tentu saja akan menyesuaikan berapa. Kebutuhan disesuaikan dengan kementerian yang akan ada,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News