GenPI.co - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut partainya tidak mematok target jatah kursi menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Aboe mengatakan PKS bersikap rileks dan mementingkan untuk bisa terus berperan dalam kepentingan negara ke depannya.
“Kami yang penting bersama membangun bangsa. Semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamis, serta inovatif,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (21/9).
Dia menyampaikan partai yang dipimpin oleh Ahmad Syaikhu ini menyerahkan sepenuhnya jatah menteri kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
PKS pada Pilpres 2024 diketahui bukan merupakan partai pengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Pada pemilihan presiden untuk periode 2024-2029 itu, PKS bersama PKB dan NasDem mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
PKS saat ini telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju untuk mendukung Prabowo dan Gibran yang akan dilantik 20 Oktober 2024 mendatang.
Sejumlah partai politik pun mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Prabowo. Aboe menyebut PKS saat ini masih dalam proses komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
“On progress pokoknya. Positif,” ujar Aboe yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu.
Aboe mengtatakan tidak ada tawar-menawar dalam komunikasi PKS dengan Prabowo. Publik pun nantinya akan melihat hasilnya.
“Belum ada spesial khusus. Nggak ada tawar-menawar,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News