GenPI.co - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini konflik yang terjadi antara PBNU dengan PKB akan berakhir dengan gergeran atau tertawa bersama.
“Saya kira itu nanti juga selesai. Di NU (Nahdlatul Ulama) biasanya awalnya gegeran (ribut), berakhir gergeran,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (17/8).
Ma’ruf Amin mengungkapkan gegeran merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang memiliki arti keributan. Sedangkan gergeran yakni tertawa bersama.
Dia kemudian mengapresiasi terkait undangan dari PKB untuk menghadiri muktamar yang akan digelar di Bali pekan depan.
Ma’ruf Amin pun memberikan dukungan kepada PKB. Namun dirinya tidak bisa hadir karena ada agenda kunjungan kerja ke luar negeri.
Rencananya Muktamar PKB akan digelar pada 24 dan 25 Agustus 2024 mendatang di Bali.
“Saya sangat mengapresiasi, tetapi tidak bisa hadir. Karena ada kunjungan ke luar negeri. Saya suport muktamarnya,” ujarnya.
Dia mengatakan PKB merupakan salah satu partai yang memiliki peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, PKB mengundang Ma’ruf Amin untuk menghadiri muktamar partai yang akan digelar pada 24-25 Agustus.
“Mengundang beliau untuk menyampaikan arahan dan bimbingan kepada peserta,” ucap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News