GenPI.co - Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengaku kecewa terhadap peristiwa KKB tembak pilot yang terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika pada Senin (5/8).
Dia pun meminta supaya aparat penegak hukum melindungi setiap pilot yang melayani rute pedalaman.
“Saya kecewa terhadap KKB yang menembak pilot kebangsaan Selandia Baru, Glend Malcolm Conning,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (8/8).
Ribka menyebut peristiwa itu sudah mencederai nilai kemanusiaan. Sebab pilot yang menjadi korban itu bertugas melayani warga di Papua.
“Kejadian ini membuat saya kecewa. Seharusnya tidak boleh terjadi. Pilot ini melayani warga, terutama yang berada di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T),” ujarnya.
Dia menegaskan tindakan kekerasan di Tanah Papua, terutama di Papua Tengah harus segera berhenti.
“Pilot, tenaga guru, dan kesehatan yang bekerja di daerah 3T sangat luar biasa. Ada harga yang mereka harus bayar,” tuturnya.
Ribka telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menemui tenaga kesehatan, korban selamat saat KKB menembak pilot.
Dia mengatakan Pemrov Papua Tengah menyerahkan kepada aparat penegak hukum untuk mengusut penembakan terhadap pilot itu.
“Kami harap Satgas Damai Cartenz segera menangkap para pelaku penembak pilot,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News