GenPI.co - Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar menyebut terduga teroris di Batu, Malang inisial HOK (19) adalah simpatisan Daulah Islamiyah dan berafiliasi dengan ISIS.
Aswin mengatakan HOK telah melakukan baiat secara online memakai salah satu aplikasi media sosial kepada pemimpin Daulah Islamiyah ISI.
“Yang bersangkutan berbaiat secara online kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/8).
Dia mengungkapkan HOK mengakses sejumlah website yang memiliki isi berupa propaganda Daulah Islamiyah.
HOK juga memperoleh sejumlah informasi radikal dari media sosial. Kemudian memicu perasaannya untuk melakukan bom bunuh diri.
“Tersangka mendapatkan giroh atau kira-kira semangat untuk melakukan serangan seperti secara sendiri,” tuturnya.
Tersangka hendak melakukan bom bunuh diri dengan sasaran tempat ibadah yang berada di Batu, Malang, Jawa Timur. Densus 88 kemudian menangkapnya pada Rabu (31/7).
Densus 88 dan Polda Jawa Timur juga menggeledah sebuah rumah kontrakan milik pelaku yang berada di Kompleks Perumahan Bunga Tanjung, Junrejo, Kota Batu.
Dalam penggeledahan tersebut ada sejumlah barang bukti yang ditemukan. Salah satunya sejumlah cairan kimia untuk bahan peledak.
“Ada sejumlah toples yang berisi gotri. Biasanya untuk menambah daya rusak dari bom yang dibuat itu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News