GenPI.co - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku belum memutuskan akan maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah atau Jakarta.
"Survei saya di DKI kan kecil. Terakhir Litbang Kompas di angka satu. Alhamdulillah, di Jateng dengan tidak ada foto, tidak ada baliho, tidak ada billboard, alhamdulillah nomor satu di Jateng," kata dia, dikutip Sabtu (21/7).
Kaesang meminta publik menunggu kabar selanjutnya pada Agustus atau saat tahapan pendaftaran Pilkada Serentak 2024.
"Tunggu nanti, ya, di bulan Agustus saat pendaftaran. Kalau pun saya mendaftar di Jateng, pasti ketemu lagi nanti. Peluang menang, Alhamdulillah sangat besar di Jawa Tengah," papar dia.
Terkait peluang berduet dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Kaesang menilai Luthfi merupakan sosok yang pantas menjadi Gubernur Jateng.
"Kita lihat lagi bahwa Provinsi Jateng ini sangat besar dan Pak Ahmad Luthfi sendiri juga sebagai Kapolda sudah pernah, yang beliau lakukan sudah banyak, khususnya di Jateng," ungkap dia.
Namun demikian, Kaesang menegaskan meminta menunggu terkait keputusannya untuk maju di pilkada mana.
"Saya rasa beliau memang pantas menjadi gubernur di Jateng untuk periode selanjutnya. Tapi, balik lagi, untuk masalah Luthfi-Kaesang atau Kaesang- Luthfi, lihat nanti ya," imbuh dia.
Di sisi lain, Kaesang juga belum mengumumkan rekomendasi bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024.
"Untuk di Jateng, kami mengeluarkan empat rekomendasi. Dua hari ini, di Kabupaten Blora dan Cilacap. Besok lagi kami akan keluarkan dua," tutur dia
PSI mengeluarkan rekomendasi kepada Arief Rohman (petahana) dan Setyorini untuk bakal calon Bupati-Wakil Bupati Blora, lalu Syamsul Auliya Rachman (Mantan Wakil Bupati Cilacap), dan Sindy Syakir untuk bakal calon Bupati-Wakil Bupati Cilacap.
"Saya serahkan rekomendasi kepada para calon kepala daerah. Bukan gubernur ya," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News